Richard Theo for the-it-factor.blogspot.com |
Akhir–akhir
ini saya banyak membaca tentang program detox, dimana kandungan toxin yang
berada di dalam tubuh akibat konsumsi makanan dan gaya hidup yang tidak sehat,
dikeluarkan dari peredaran darah dan kulit.
Walaupun
spectrum detoxifikasi cukup luas untuk dibahas dalam satu posting, tapi ada dua
inti utama dari detox, yaitu mengeluarkan racun yang ada dalam sistem sirkulasi
dalam tubuh kita dan menghilangkan racun yang terdapat di permukaaan kulit.
Fokus
kali ini adalah “salt scrub” untuk menghilangkan toxin yang terdapat di
permukaan kulit. Saya tahu, membersihkan dari dalam itu lebih menyeluruh, tapi
saya termasuk orang yang mau melihat hasil yang nyata diawal program detox
supaya semangatnya tidak drop, jadi lebih baik mulai dari yang paling gampang
dan menyenangkan khan?
Benefit dari salt scrub:
- Menghilangkan sel kulit mati yang membuat kulit kelihatan kusam dan tidak bercahaya
- Menghilangkan toxin yang tertumpuk di permukaan kulit
- Meningkatkan sirkulasi darah di permukaan kulit (oh-hello skin glow!!)
- Bersifat antiseptic yang dapat melawan infeksi kulit
- Meratakan warna kulit akibat paparan sinar matahari
- Mengurangi jerawat, white head, dan blackhead di badan
Bahan dan peralatan
- Garam (pilih yang bertekstur halus, bisa garam dapur ataupun garam Epson)
- Minyak nabati (bisa pilih dari VCO, minyak zaitun, grapeseed, ataupun minyak kelapa)
- wadah untuk menyimpan salt scrub
- essential oil untuk aroma (optional)
saya mencampur
garam dapur dan minyak zaitun extra virgin dengan perbandingan 1:1, dan
mengganti essential oil dengan bubuk kayu manis untuk aromanya.
Gunakan
salt scrub pada saat mandi, gosok dengan gerakan memutar ke seluruh tubuh,
diamkan beberapa menit, bilas dengan air hangat, lalu keringkan dengan handuk.
kulit akan terasa lebih lembut dan segar.
Salt scrub akan memperlihatkan hasil
sesudah sebulan, jadi saya akan menyusun jurnal mingguan untuk mengecek hasil
metode detoxifikasi ini.